Rabu, 13 April 2011

Fakta menarik tentang ponsel

Virus ponsel pertama di dunia dibuat oleh Job de Haas, peneliti keamanan komputer di Belanda, pada tahun 2001. Virus ini dapat merusak ponsel-ponsel Nokia lewat pesan singkat alias SMS.

Pelanggan Layanan 3G terbanyak di dunia adalah NTT DoCoMo dari jepang. Pelanggannya mencapai 29 juta orang. Urutan kedua diduduki oleh 3 Italy dari negara italy dengan jumlah pelanggan kurang lebih 8 juta. Sedangkan posisi ketiga di raih oleh SoftBank Mobile dari Jepang.



Rekor mengetik SMS tercepat dipegang oleh Ang Chuang Yang. Remaja 16 tahun asal Singapura ini berhasil mengetik SMS 160 karakter hanya dalam waktu 41,52 detik. Prestasi Ang kali memecahkan rekor yang sebelumnya dicatatkan warga Amerika Ben Cook pada bulan Juli 2006, dengan catatan waktu 42,22 detik.

Ponsel yang memiliki kemampuan bergerak secara dual mode (GSM/WCDMA) pertama di dunia adalah Nokia 6650. Ponsel ini diluncurkan pada tanggal 26 September tahun 2002.

SMS (Short Messages services) pertama kali dikirimkan lewat jaringan GSM Vodafone di Inggris pada bulan Desember tahun 1992. Bunyi tulisan yang dikirimkan adalah " Merry Christmas".

Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang.

Ponsel kamera pertama di dunia adalah Sharp J-SH04 yang dikeluarkan di Jepang pada bulan November tahun 2000. Ponsel ini memiliki resolusi kamera 110.000 piksel.

Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x pada tahun 1983.

Ponsel terkecil di dunia dipegang oleh Xun Chi 138. Ponsel ini memiliki panjang 2.64 inci (6.7 cm) dan berat kurang dari 2 ons (56.69 gram). Telah didukung layar touch screen beresolusi 260 ribu warna, kamera 1.3MP , music player serta memori internal sebesar 121MB.

Ponsel Sampah? Bukan, Itu Tambang Emas!


Jangan pandang remeh ponsel tua yang mungkin segera dijadikan sampah. Karena, meski uzur, ponsel tersebut dapat mendatangkan rezeki dan menjadi tambang emas. Caranya?

Proses 'menambang rezeki' dari ponsel tua ini dinamakan "Urban Mining". Caranya adalah dengan menghancurkan logam-logam berharga yang terkandung di ponsel, seperti emas, perak, tembaga dan sebagainya. Demikian seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Rabu (30/4/2008).

Logam berharga dari ponsel tua tersebut dapat dijual dengan harga mahal. Tentunya bisa dibayangkan keuntungan yang bisa diraih dari penjualan logam tersebut. Namun, sebaiknya proses Urban Mining ini dipercayakan kepada pihak yang berkompeten, untuk mencegah bahaya yang mungkin terjadi saat proses penghancuran logam, misalnya keracunan logam berbahaya.

Di Jepang, upaya melakukan Urban Mining ini sudah semakin giat. Salah satunya dilakukan oleh perusahaan Eco-System Recycling. "Ini (ponsel bekas-Red) dapat menjadi logam berharga, kami ingin mendaur ulang apa saja yang bisa didaur ulang," ujar Tadahiko Sekigawa, Presiden Eco-System Recycling Co.

Menurut penuturan Sekigawa, dari satu ton rongsokan ponsel dapat dihasilkan sekitar 150 gram emas. Dari jumlah yang sama, juga dapat dihasilkan sekitar 100 kilogram tembaga dan sekitar 3 kilogram perak. Bandingkan dengan rata-rata 5 gram emas yang didapatkan dari satu ton bongkahan batu di tambang emas konvensional.

Negeri Sakura, karena keterbatasan sumber daya alam dan meningkatnya industri elektronik, telah mulai serius menggeluti usaha daur ulang ini. Bagaimana dengan Indonesia? .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar